Covid-19 brings me here!

Terima kasih untuk Covid-19 yang membuat saya kembali untuk menulis blog. Sudah 2 bulan, perusahaan saya menerapkan kebijakan WFH (work from home) dan hampir 1 bulan lebih pemerintah Indonesia memulai PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). 

Setelah saya melihat blog ini, post terakhir saya adalah tentang perjalanan saya ke Korea Selatan pada tahun 2018. 2 tahun saya tidak membuka dan menulis blog. Berkat corona virus dan quarter-life crisis yang saya alami, saya ingin memulai kembali untuk bercerita tentang traveling dan sharing pendapat serta perspektif dalam hidup saya. 

Saya akan berusaha untuk update secara rutin dan membawa cerita dalam bahasa yang ringan dan mudah untuk dipahami. 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hi, everyone!

Kehidupan saya selama 2 tahun ini sedang naik-turun. Banyak hal yang terjadi dalam hidup saya, baik dari sisi pekerjaan dan kehidupan sosial. Akan tetapi apapun yang dialami, kita harus bersyukur dan tetap semangat dalam menjalani hidup. Dan yang paling penting adalah hidup harus balance antara bekerja dan bermain, mengetahui apa yang disukai untuk melepaskan segala kepenatan dalam hidup serta memberikan rewards kepada diri sendiri atas jerih payah yang telah dilakukan. 

Salah satu reward yang saya berikan kepada diri sendiri adalah jalan - jalan. Saya baru sadar bahwa saya adalah tipe yang "mengeluarkan uang" pada traveling. Kalau saya diajak pergi ke suatu tempat, tanpa mikir panjang saya akan menjawab iya. Atau ketika harga tiket pesawat murah, tanpa disadari saya langsung mengajak teman - teman untuk pergi dan ketika sudah beli, tidak ada rasa penyesalan. Berbeda halnya dengan berbelanja baju, sepatu, atau tas, akan ada sedikit penyesalan di akhir apabila sudah melakukan pembayaran. Bukan berarti saya benar - benar mengeluarkan semua uang tabungan saya untuk traveling saja. Saya menyisihkan pendapatan untuk kehidupan sehari - hari, investasi, dana darurat (ini penting!), dan tentu saja untuk hobby saya yaitu traveling.  

Pandemi corona ini menghentikan hobby saya. Padahal pada tahun ini, saya sudah mempunyai rencana untuk pergi ke New Zealand, Australia, bahkan saya sudah mempunyai tiket pp Jakarta - Bali  untuk berangkat bulan April lalu. Semuanya dibatalkan karena wabah yang menyerang seluruh dunia. 
Untungnya tiket pp Jakarta - Bali dapat di-reschedule ke akhir tahun. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan seluruh dunia dapat beraktivitas normal kembali. 

Jewel Changi Airport, Singapore
Jalan - jalan terakhir saya sebelum pandemi adalah ke Singapura pada bulan Desember 2019. Sebenarnya tujuan saya ke Singapura hanya untuk melihat Jewel yang sedang trending itu. Saya naik Singapore Airlines pada trip ini dan saat itu, saya mendapatkan harga tiket yang sangat sangat sangat murah yaitu kurang lebih Rp500.000,- (pp). Kapan lagi naik full-service airlines dan The World's Top 10 Airlines in 2019 dengan harga yang murah, langsung saja saya booked tiket untuk 5 orang (saya dan saudara - saudara) di bulan Desember untuk lihat Jewel dan menikmati suasana Natal di Singapura. Selain itu, saya juga sedang mengumpulkan Krisflyer miles untuk jalan - jalan gratis naik Business Class. Jadi, dapat disebut bahwa trip kali ini adalah paket kombo yaitu dapat miles (walaupun jumlahnya kecil) dan lihat Jewel dengan harga miring. 

Trip Singapura tahun lalu merupakan momen yang tidak dapat saya lupakan. Pertama, sebelum pergi ke Singapura, saya jatuh sakit. Pekerjaan kantor yang sangat hectic dan saya menjaga bazaar beberapa hari untuk usaha saya sehingga membuat badan saya drop. Kedua, setelah sekian lama saya tidak berpergian dengan adik dan sepupu saya, akhirnya kami jalan - jalan kembali dan tanpa adanya orang tua kami. Trip terakhir saya bersama keluarga ke luar negeri adalah ke Cina pada tahun 2013 lalu, artinya sudah 6 tahun kita tidak berpergian bersama. Ketiga, perjalanan ini adalah perjalanan terakhir saya sebelum Covid-19 melanda Indonesia dan dunia serta sebelum saya dan semua masyarakat Indonesia diwajibkan untuk #dirumahsaja. 

Taken by Sweet Escape

Meskipun saya tidak dapat traveling pada tahun ini dan membatalkan semua rencana perjalanan, saya tetap bersyukur karena saya dapat belajar lebih banyak tentang hidup serta softskills lainnya dan saya dapat menabung untuk jalan - jalan yang lebih jauh dan mengunjungi negara - negara baru. Selama pandemi ini, saya belajar tentang dunia aviasi, memperdalam tentang miles pesawat, melihat keindahan negara Indonesia dan negara lain (bucket list jadi nambah), memperdalam photography dan videography skills serta hal - hal yang mendukung hobby traveling. Pandemi membuat saya lebih dekat kepada keluarga, mengenal lebih dalam tentang diri dan passion saya serta mengajarkan saya untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun. I believe that everything happens for a reason. So, does this pandemic.  

Semoga pandemi ini cepat berlalu dan semua aktivitas berjalan normal kembali. 
Semoga kita dapat traveling kembali dan travel bucket list terwujud.

Anyway, apa rencana kalian setelah corona virus berakhir? 


Stay safe & healthy, everyone!

Comments

Popular Posts