Liburan Musim Dingin di Seoul, Korea Selatan


Sebenarnya saya pergi ke Seoul pada bulan Januari 2018, tetapi saya baru sempat untuk membuat post ini dikarenakan beberapa hal yang membuat menghambat penulisan ini, yaitu dari pekerjaan, bisnis, dan rusaknya lcd laptop saya.

--------------------------------------------------------

Hello from Seoul, South Korea.

Tiket pesawat ke Seoul, Korea Selatan sudah saya dapatkan dari bulan Maret 2017. Saya mengikuti Garuda Indonesia Travel Fair 2017 dan harga yang ditawarkan ke Korea Selatan cukup menarik. Saya tidak menggunakan promo cashback. Harga tiket pulang pergi (pp) yang didapatkan adalah sekitar Rp3.800.000. Harga tersebut sudah murah apabila dibandingkan dengan harga Garuda Travel Fair pada tahun 2018 tanpa cashback. Apabila dibandingkan dengan harga tiket budget airlines, harga ini mungkin masih tergolong mahal. Akan tetapi menggunakan budget airlines, ada tambahan lain-lainnya yang membuat harganya akan jauh lebih mahal. 

Pergi ke Korea Selatan tidak membeli bagasi merupakan pilihan yang tidak tepat karena untuk para cewek, harga skincare di sana sangat murah dan untuk yang suka OPEN PO, lebih baik Anda menggunakan full service airlines dan membawa uang yang lebih banyak. 

Next post, saya akan membuat perbandingan antara full service airlines dengan budget airlines. Hal ini dikarenakan beberapa kenalan saya pergi dengan budget airlines dan setelah dihitung-hitung, harganya jauh lebih mahal dari full service airlines. Saya juga akan membagikan tips and tricks dalam mencari tiket promo airlines. 

DAY 1: JAKARTA - SEOUL (BUCKHON HANOK VILLAGE, NAMSAN TOWER, MYEONGDONG)


Saya mengambil penerbangan malam agar sampai di Korea Selatan pagi hari untuk mengirit penginapan 1 malam di Seoul. Saya sampai sekitar jam 9 pagi. Bandara Incheon sangat luas sehingga untuk menuju imigrasi harus menggunakan train. 

Sebelum berkeliling Seoul, saya menaruh koper kami dan beristirahat sebentar, kami melakukan perjalanan ke daerah Gyeongbokgung Palace untuk lunch. Selanjutnya, saya pergi ke Bukchon Hanok Village. Tempatnya agak jauh dari Tosokchon, saya menggunakan subway untuk pergi ke Bukchon Hanok Village. Di perjalanan ini, saya tidak pergi ke Gyeongbokgung Palace yang jaraknya tidak jauh dari Tosokchon. Hanya menempuh jalan kaki saja sebenarnya saya dapat pergi ke Gyeongbokgung karena satu dan hal lain saya memutuskan untuk tidak pergi. Terlebih cuaca di Korea yang sangat dingin membuat saya mengurungkan niat untuk berjalan kaki dan saya bersama dengan teman saya sempat tersasar di Korea Selatan karena kami dibuat keliling oleh Google Maps. Google Maps di Korea Selatan tidak dapat digunakan, karena mereka memiliki Maps sendiri. Saya menggunakan Kakao Maps untuk penunjuk arah selama traveling di Korea. Kenapa Kakao? Karena satu - satunya aplikasi yang saya download menggunakan Bahasa Inggris dan aplikasi yang lain menggunakan Bahasa Korea. Saya juga sudah menanyakan ke teman saya yang tinggal di Korea kalau Google Maps tidak dapat digunakan di Korea Selatan. Saya akan membuat tips and trick berpergian ke Korea Selatan, terutama untuk yang traveling tanpa tour.


Bukchon Hanok Village 

Jarak dari stasiun ke Bukchon Hanok Village, jaraknya lumayan jauh sekitar 15 menit ditempuh dengan jalan kaki dan saat itu dingin sekali sehingga jalannya terasa jauh. Mungkin tubuh saya belum beradaptasi dengan cuaca di Korea Selatan.

Cuaca yang dingin memutuskan untuk foto - foto sebentar dan langsung melanjutkan destinasi ke Namsan Tower. Namsan Tower terletak di tengah kota Seoul sehinga ketika Anda berada di daerah Dongguk, Myeongdong, dan Buckhon Hanok Village, Anda dapat melihat Namsan Tower.

Namsan Tower in the morning

Namsan Tower in the night

Selanjutnya, saya menghabiskan hari pertama dengan mengunjungi pusat perbelanjaan, yaitu Myeongdong. Bagi para cewek ini adalah surganya perbelanjaan di mana semua skincare Korea terdapat di sini dan harus selalu waspada agar tidak khilaf dalam berbelanja. 

Day 2: NAMI ISLAND - PETITE FRANCE - DONGDAEMUN


Hari ke-2, saya pergi ke tempat syuting Winter Sonata, yaitu Nami Island. Selanjtunya, saya mengunjungi Petite France yang merupakan lokasi syuting dari Running Man dan Man from The Stars.

Snow sliding in Nami island

Nami island

Nami island

Le Petite France

Le Petite France

Sore hari, saya sudah kembali ke Seoul karena saya tidak mengunjungi Garden of Morning Calm. Cuaca saat itu sampai -10 derajat Celcius dan ketika di Nami Island, tangan saya sudah kering dan hampir berdarah karena sibuk untuk foto - foto. Saya kembali ke Seoul dan mengunjungi Dongdaemun. Dongdaemun terkenal dengan DDP (Dongdaemun Design Plaza). Lokasi ini sering dijadikan tempat syuting dan terdapat DDP LED Rose Garden.

Dongdaemun Design Plaza

Dongdaemun Design Plaza

DDP LED Rose Garden
 
Tips: Gunakan Shuttle Bus untuk keliling daerah Gapyeong & perhatikan jadwal shuttle bus. 

Day 3: GANGNAM 


Gangnam merupakan daerah elite di Seoul. Jika Anda yang ingin operasi plastik dan melihat klinik operasi plastik, di sini lah tempatnya. Di negara ini, operasi plastik bukanlah hal yang taboo sehingga ketika Anda berkeliling daerah Gangnam, Anda akan melihat papan Plastic Surgery Clinic. Terbukti di depan hotel saya pun terdapat klinik operasi plastik. Bagi Anda yang ingin merasakan clubbing  di Korea Selatan, Gangnam adalah pilihan yang tepat. 

Oppa Gangnam Style
SM Town at Coex

Apakah kalian merupakan salah satu fans dari Oppa Gangnam Style? Kalian dapat foto dengan landmark Gangnam Style di COEX. Di COEX, juga terdapat SM Cafe bagi Anda para penyuka boyband & girlband dari SM Entertainment. Setelah dari COEX, Anda dapat menghabiskan waktu dengan cafe hopping di area Garosugil dan Apgujeong. Di area ini terdapat cafe hits, seperti Mr. Holmes dan Line Friends Cafe.

Gangnam

Day 4: HONGDAE - NAMDAEMUN - MYEONGDONG


Hari berikutnya, saya pergi ke tempat anak muda di Seoul yaitu Hongdae. Daerah ini banyak sekali anak kuliahan yang sedang bersantai dan berjalan - jalan. 

Sehabis dari Hongdae, saya pergi ke daerah Namdaemun yang terkenal dengan pasar traditionalnya. 
Di Namdaemun, banyak sekali yang berjualan souvenir untuk oleh - oleh dan street food. Anda dapat menikmati jokbal (non-halal). 

Semakin hari suhu di Seoul, semakin dingin. Saya lebih banyak cafe hopping dengan mencoba coffee shop lokal dari Korea Selatan, seperti Ediya dan Paris Baguette. Apabila dibandingkan dengan Starbucks Korea, rasa kopi Ediya dan Paris Baguette lebih enak.

Pada hari ke-empat saya di Seoul, akhirnya Seoul turun salju. Saya dan teman - teman memilih untuk pergi ke Seoul pada bulan Januari karena kami ingin melihat salju. Kami sudah agak galau karena tidak turun salju dan waktu kami berlibur di Korea hampir selesai. Dan hari - hari terakhir kami diselimuti oleh salju dan membuat suhu menjadi ekstrim, sampai -17 derajat Celcius.



Day 5: YONGSAN AREA


Hari ini saya pergi ke daerah Yongsan untuk berbelanja snack korea di Lotte Mart Seoul Station. Anda dapat berbelanja snack Korea di sini dan seperti yang ada di drama dan variety show Korea, Anda dapat mencicipi produknya. Untuk turis dapat langsung refund tax di counter yang disediakan. Selama berbelanja di Korea Selatan, turis langsung refund tax di shop dengan menunjukkan passport.

Seoul Station
Udara yang dingin dan keingintahuan saya dan teman - teman terhadap sauna house di Korea, kami memutuskan untuk pergi ke sauna house. Kami memilih Dragon Hills Spa yang letaknya bersebelahan dengan Seoul Station. Dragon Hills Spa merupakan tempat sauna yang sering dijadikan lokasi syuting Running Man dan variety show lainnya serta drama Korea. Perjalanan saya ke Korea ini berdasarkan tempat - tempat yang dikunjungi oleh artis Korea dan yang terdapat dalam variety show dan drama Korea. Menurut saya, masuk ke Dragon Hills Spa tidak direkomendasikan sebab harganya yang mahal dan di luar ekspetasi kami. Apabila Anda penasaran, silahkan dicoba.

Tips: Bila Anda shopping, sebaiknya belanjaan Anda digabung dengan teman atau keluarga Anda karena semakin besar nominal Anda berbelanja, semakin besar tax refundnya. Perhatikan juga nominal belanjaan Anda untuk mendapatkan tax refund. 

 Day 6: MYEONGDONG 


Cuaca di Seoul yang semakin dingin membuat saya dan teman - teman membatalkan rencana kami untuk ke Common Grounds, menikmati Han River serta bermain ski di Bearksi Town. Hari ini merupakan hari terakhir kami untuk dapat menikmati kota Seoul dan hari yang paling dingin saat kami berada di Seoul, suhu mencapai -17 derajat Celcius. Angin yang kencang dan pada sore hari salju turun lebat. Kami memutuskan untuk jalan - jalan di daerah Myeongdong saja sambil membelikan titipan yang belum dibeli.

Myeongdong

Day 7: SEOUL - JAKARTA


Penerbangan saya balik ke Jakarta adalah penerbangan pagi yaitu jam 11 pagi sehingga saya tidak dapat berjalan - jalan. Karena Bandara Incheon yang sangat besar dan sibuk, sebaiknya Anda pergi 4-5 jam sebelum keberangkatan Anda. Anda harus drop bagasi Anda dan mengantri imigrasi yang sangat panjang. Saya menggunakan Garuda Indonesia dan lokasi Gate Boarding saya yang jauh dari imigrasi membuat saya harus menggunakan train untuk sampai gate. 

AKOMODASI


Selama di Korea Selatan, saya menginap di 3 hotel yang berbeda, yaitu Grand Ambassador Seoul Asscoiated with Pullman, Novotel Gangnam, & Hotel 8 Hours.

Pada hari pertama dan kedua, saya menginap di Grand Ambassador Seoul Associated with Pullman, di daerah Dongguk University. Perjalanan dari Incheon ke hotel saya ini kurang lebih sekitar 1,5 jam. Hotel saya ini dekat dengan daerah turis Dongdaemun dan tidak terlalu jauh dengan Myeongdong (pusat perbelanjaan di Seoul).

Penginapan saya di Korea ini menggunakan free nights 2 malam dari Accor Hotel. Saya menginap sebanyak 3 hotel di Seoul, di mana 2 hotel adalah hotel Accor dan 1 hotel non-Accor. Mengapa saya menginap di 2 hotel Accor? Karena free night harus digunakan di hotel yang berbeda dan saya berlangganan Accor dengan 1 orang teman saya. Kami mempunyai 4 free nights Accor. Keuntungan dari member Accor Plus ini adalah early check-in dan kamar yang saya dapatkan besar. 

Selanjutnya, saya dan teman - teman berpindah ke Novotel Gangnam. Kami memilih Gangnam karena daerah sini banyak sekali Agency artis dan berharap kami dapat bertemu dengan para idol. 

Setelah menghabiskan dua malam di Novotel, kami berpindah hotel ke daerah Namdaemun, Hotel 8 hours. Jalan kaki ke Myeongdong hanya 5 menit saja. Sedikit cerita tentang hotel ini, hotel ini dibooking last minute sebelum keberangkatan saya ke Seoul. Saya dan teman - teman berencana untuk menghabiskan hari terakhir kami di Apartment. Apartment yang dibooking sangat lucu dengan tema Line dan tiba - tiba dari pihak Airbnb, booking-an apartment kami dicancel. Karena kami sudah panik, akhirnya kami memutuskan untuk mencari hotel di daerah Myeongdong dan Namdaemun. 

 TRANSPORTASI 


Transportasi yang saya gunakan di Korea Selatan adalah subway dan taxi. Akan tetapi, saya bersama teman - teman saya lebih sering menggunakan taxi dibandingkan dengan subway. Mengapa? Karena harganya lebih murah dibandingkan naik subway. Jika Anda berpergian 4 orang, Anda lebih murah menggunakan taxi. Saya sudah menghitungnya bersama teman saya. Perbedaannya cukup jauh yaitu hampir 2 kali sehingga kami selalu berpergian dengan taxi. Saya keliling Korea Selatan dengan 3 orang teman saya dan cuaca yang cukup dingin membuat kami menggunakan taxi.

Untuk transportasi, saya akan memberikan sedikit informasi saja karena perjalanan di Korea Selatan ini saya jarang menggunakan subway. Hanya di beberapa saat tertentu saja, saya menggunakan subway. Sebaiknya sebelum Anda pergi ke suatu tempat, Anda dapat cek fare di aplikasi Kakao Maps. Saya dan teman - teman selalu review transportasi mana yang lebih murah digunakan karena transportasi di Seoul cukup mahal. 

Dari  bandara Incheon ke kota Seoul kurang lebih memakan waktu 1 jam untuk sampai ke Seoul Station. Saya menggunakan AREX -All Stop Train di mana berhenti di setiap station sehingga memakan waktu lebih lama. Selain itu, harga All Stop Train jauh lebih murah dibandingkan AREX Express Train dan KTX. Harga kereta cepat ini dapta 2 - 3 kali dari harga All Stop Train. So, saya memutuskan untuk menggunakan All Stop Train dan menikmati pemandangan dari kereta. 

Perjalanan ke Nami Island memakan waktu sekitar 2 jam menggunakan subway. Perjalanannya cukup menyulitkan karena line subway di Korea yang agak susah untuk dibaca dan dimengerti, tidak seperti subway di Singapore dan Hongkong. Saya melakukan transit di stasiun Yongsan, selanjutnya saya naik kereta dengan tujuan Gapyeong. Setibanya di Gapyeong, saya membeli tiket shuttle bus pulang pergi (All day) untuk mengunjungi Nami Island dan Petite France dengan harga 6000 won. Dengan bus ini, Anda dapat mengunjungi Nami Island, Petite France, dan Garden of Morning Calm. Harga ini belum termasuk tiket masuk wisata.

Saat hari terakhir menuju Bandara Incheon, kami menggunakan taxi premium yang berwarna hitam. Taxi ini memiliki fare yang lebih mahal daripada taxi yang berwarna biru dan kuning, tetapi kami sudah melakukan review. Taxi premium ini (mobilnya seperti van-van idol yang berwarna hitam) menampung sekitar 7 orang dan dapat membawa koper kami yang besar - besar. Berhubung kami hanya berempat saja, jadi cukup lega dan koper kami dapat masuk. Bagaimana dengan harga? Harganya sama dengan Anda menyewa 2 taxi. Saat kami berpindah hotel dari Pullman ke Novotel, kami menggunkaan 2 taxi karena koper kami yang sangat besar dan harganya jauh lebih mahal dibandingkan sewa 1 taxi premium.

Singkat cerita, driver kami menawarkan harga yang cukup menarik dari hotel kami 8 Hours menuju bandar Incheon. Sebenarnya, di depan hotel kami (jalan kaki 5 menit) terdapat shuttle bus untuk ke airport. Mengingat cuaca yang dingin dan kami harus bangun pagi - pagi sambil menggeret koper ke bus station, kami memutuskan untuk sewa taxi premium ini. Harganya sekitar 18.000 Won untuk ber-4. Tanpa mikir panjang, kami langsung kontak supir taxi-nya. Saya akan update untuk id Kakao drivernya. Kamshaminda, Ahjussi! 

Tips: 
- Beli T-Money untuk naik train/subway. T-Money juga dapat digunakan untuk bayar taxi. 
- Naik taxi yang berwarna kuning/biru untuk harga yang terjangkau 
- Dowload dan Gunakan Kakao Maps sebagai penunjuk jalan.
- Gunakan Kakao Maps saat naik taxi sebagai penunjuk jalan karena banyak driver yang tidak mengetahui arah.

Menurut saya, keliling kota Seoul selama 7 hari sudah cukup dan sudah banyak yang dikunjungi. Saya akan berbagi tips untuk berpergian ke Korea Selatan pada saat musim dingin di post selanjutnya serta makanan yang wajib dicoba saat di Korea.

See you again, Seoul!

Please kindly follow my instagram account: @kaywinas


Comments

Popular Posts